Tuesday, October 17, 2017

Hukum Hereditas Mendel, Berseminya Antara Biologi dan Matematika



Mungkin sebagian dari kita masih ada yang berpikiran jika biologi dan matematika tidak saling berhubungan -awas baper 
 -. Biologi itu sering banget dipersepsikan sebagai hafalan. Sebaliknya, pelajaran matematika selalu dianggap sebagai pelajaran yang hanya memerlukan kemampuan anlisis dan jauh dari hafalan.

Ketika gue bilang bahwa matematika dan fisika itu berhubungan, nggak ada yang heran. Ketika gue bilang fisika dan kimia ada hubungannya, nggak ada yang heran juga. Tapi matematika dan biologi, masa sih ada hubungan di antara keduanya?

Persoalan hereditas
Gue yakin lu masih ingat pelajaran genetika yang pernah dipelajari waktu SMP. Nah, untuk memastikan apakah lu bener-bener mengerti dengan materi yang dipelajari waktu SMP itu, gue mau kasih soal nih.

Bayangkan bahwa lu lagi iseng-iseng mengawinkan dua kacang polong yang masing-masing memiliki gen tinggi heterozigot (Tt). Pada kacang polong, kita mengetahui bahwa gen tinggi (T) adalah gen yang dominan terhadap gen pendek (t). Anggaplah lo berhasil membiakkan 4 kacang polong yang merupakan keturunan dari dua kacang polong yang lo kawinkan tadi. Kira-kira, di antara berbagai pilihan di bawah ini, manakah yang mungkin terjadi?
·         (A) Semua keturunannya adalah tinggi.
·         (B) Keturunannya adalah 1 tinggi dan 3 pendek.
·         (C) Keturunannya adalah 3 tinggi dan 1 pendek.
·         (D) Ketiganya mungkin.


Sebelum lu melanjutkan membaca, gue sangat menyarankan elu untuk coba jawab dulu pertanyaan di atas.
Okay, kalau udah dijawab, gue mau lanjut ke pertanyaan yang selanjutnya. Kali ini pertanyaannya relatif lebih mudah.
Kita tahu bahwa cowok itu gen kromosomnya xy sementara cewek itu gen kromosomnya adalah xx. Bayangkan bahwa ada kerabat lu yang menikah (cewek dan cowok), kemudian mereka memiliki 2 anak. Kira-kira, di antara pilihan di bawah ini, manakah yang mungkin terjadi?
·         (A) Semua keturunannya adalah cowok.
·         (B) Keturunannya adalah 1 cowok dan 1 cewek.
·         (C) Semua keturunannya adalah cewek.
·         (D) Ketiganya mungkin.
Klik di sini untuk melihat jawabannya.

Klik di sini untuk melihat jawabannya.
Jawaban soal pertama: D (ketiganya mungkin). Jawaban soal ke dua: D (ketiganya mungkin).
Dalam proses pembuahan manusia, setiap 1 ml semen hasil ejakulasi pria, bisa mengandung 100 juta sel sperma untuk membuahi sel telur wanita. Nah bayangkan pada proses pembuahan, ratusan juta sel sperma tersebut masing-masing membawa kromosom x atau y. Secara matematis, ratusan juta sel sperma tersebut memiliki peluang untuk dapat membuahi sel telur yang mengandung kromosom x. Jika yang berhasil membuahi adalah sel sperma yang membawa kromosom x berarti anaknya akan terlahir dengan jenis kelamin perempuan (xx), jika yang membuahi adalah sel sperma yang membawa kromosom y, berarti anaknya akan terlahir dengan jenis kelamin laki-laki (xy). (catatan: konsep laki-laki dan perempuan sebenarnya lebih kompleks dari sekedar kromosom xy dan xx. Tapi untuk penjelasan kali ini, konsepnya sengaja gue sederhanakan untuk memudahkan pemahaman lu terhadap konsep peluang dan rasio genetika.)
Sampai di sini, paham ya konteksnya kenapa hereditas ini bisa nyambung banget dengan konsep peluang dalam matematika?

Biologi dan Matematika
Okay deh. Sekarang kebayang lah ya, bagaimana hubungan antara konsep genetika dengan konsep peluang di matematika. Kalau sebelumnya lu masih beranggapan bahwa biologi itu cuma hafalan, mungkin dengan satu contoh ini, perspektif lu bisa mulai berubah.




Tentang Penulis

masarul

Author & Editor

Melalaui karya aku berteriak lantang kepada dunia. Melalui tulisan aku kiaskan perasaan yang dapat diungkapkan lewat lisan.

 
masarul.com © 2015 - Designed by Templateism.com | Distributed By Blogger Templates